pengelolaan mata pelajaran

PENGELOLAAN MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
( Playgroup, Taman Kanak & Raudhotul Atfal )

by. maskurdd4

I. Pendahuluan
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang sangat penting, maka pada saat ini pendidikan tersebut sangat diperhatikan oleh para ahli ilmu pendidikan, dan dalam hal tersebut dilanjutkan kepedulian pemerintah yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara akif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyrakat, bangsa, dan negara (pasal 1, butir 1), sedangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir samapi dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kemudian pendidikan tersebut dibagi menjadi dua yaitu pendidikan Playgroup dan pendidikan Teman Kanak-Kanak, yang mana pada usia tersebut dibedakan yaitu 2-3; 3-4; 4-5; dan 5-6, tahun dimasukkan dalam Playggroup dan 5-6 tahun dimasukkan pada Taman Kanak-Kanak, maka keduanya mempunyai perbedaan dalam pengelolaan mata pelajaran atau dengan kata lain pengolaan sumber belajar dan penggunaan alat permainan.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini mulai lahir sampai baligh (kalau perempuan ditandai menstruasi, sedangkan laki-laki sudah mimpi mengeluarkan air mani) adalah tanggung jawab sepenuhnya orang tua, apakah anak itu mau diarahkan Yahudi, Majusi, atau nashrani, atau Islam.
II. Pembahasan
Pembahasan ini akan mencermati dan memaparkan tentang bagaimana pengelolaan mata pelajaran mulai dari matrik sampai dengan Rencana Kegiatan Harian atau dalam bahasa pendidikan SD samapai SMA adalah mulai silabus sampai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
A. Pengertian Pengelolaan Mata Pelajaran
Sebelum menuju pengertian pengelolaan mata pelajaran pada pendidikan anak usia dini, terlebih dahulu mencermati tentang apa pengertian bermain? Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunkan alat yang menghasilkan pemahaman, atau memberikan informasi, kesenangan maupun pengembangan imajinasi pada anak.
Pengertian pengelolaan Mata pelajaran adalah mengatur, merawat, yang meliputi dari penataan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, rutinitas penggunaan serta evaluasi dalam pengelolaan dan penggunaan sumber belajar dan alat permaianan.
B. Ruang Lingkup Pengelolaan Mata Pelajaran
Ruang Lingkup dari pengelolaan Mata pelajaran yang ada pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah :
1. Sumber Belajar dan Alat Permainan
a. Sumber belajar adalah bahan termasuk juga alat permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai ketrampilan yang antara lain bisa didapatkan melalui buku refrensi, buku cerita, gambar-gambar, nara sumber, benda atau hasil-hasil budaya.
b. Sedangkan alat permainan adalah alat untuk bermain yang digunakan oleh anak untuk memenuhi naluri bermain dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padanan, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu desain, atau menyusun sesuai bentuk utuhnya.
2. Pemilihan Serta Pemanfaatan Sumber Belajar dan Alat Permainan Sesuai Perkembangan Anak
Dalam pemilihan serta pemanfaatan sumber belajar dan alat permainan sesuai dengan perkembangan anak adalah :
a. Memahami tentang perkembangan anak
Dalam memahami tentang perkembangann anak, maka perlu dicermati perkembangan anak mulai dari lahir sampai umur tertentu pada pendidikan anak usia dini, tetapi yang dibahas kali ini adalah mulai usia 2-6 tahun dengan urutan sebagai berikut :
– Usia 2-3 tahun
pada usia ini anak lebih suka pada mainan binatang yang terbuta dari kayu karet palstik dan sebagainya. Pada usia ini dapat menggunakan alat tulis seperti bolpoin, kapur, yang menyenangkan jika digunakan dilantai, pada usia ini juga suka permainan alat musik klasik, nyanyian rakyat dan nyanyian anak-anak.
– Usia 4-5 tahun
Usia ini anak akan senang pada bahan kerajinan dan seni seperti pena, pensil gunting, lem dll
b. Tingkat kesulitan alat permainan
c. Tingkat perkembangan
3. Pembuatan Alat Permainan dan Sumber Belajar
a. Pembuaatan alat permainan dan sumber belajar perlu memperhatikan hal- hal sebagai berikut :
– Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan maupun pengaturan waktu.
– Mengatur penempatan semua peralatan dan perabotan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan keamanan.
– Segala kegiatan yang dipersiapkan harus mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda yaitu ada yangmudah dan ada yang sulit.
– Memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak, apakah kegiatan tersebut menyenangkan atau tidak.
– Melatih kemandirian anak.
b. Bahan yang digunakan untuk alat permainan dan sumber belajar.
– Kayu
– Styrofoam dan busa
– Tekstil
– Kardus
– Bambu
– Tali
– Pelepah (pepaya, pisang, pinang)
– Biji-bijian
– Daun pisang kering
– Rafia
– Karet
– Kulit
– Kapuk
– Karton
– Kertas bekas (yang sudah tidak digunakan lagi)
– Pasir
– Dan lain-lain
4. Berbagai kegiatan, alat permainan dan sumber belajar di Daerah Perkotaan, Pedesaan dan Daerah Pantai.
a. Tanah, pasir, dan daun
b. Bambu dapur
c. Tanaman palawija
d. Ubi kayu singkong
e. Ubijalar
f. Jagung
g. Kacang tanah
h. Pohon-pohonan
Alat-alat sumber belajar diatas adalah sumber belajar untuk mengenalkan anak pada kehidupan dialam.
5. Pengelolaan Tempat Dalam Permainan Pendidikan Anak Usia dini
Pengelolaan tempat bermain untuk PAUD perlu di rancang sebaik mungkin agar nyaman dan kondusif, misalnya ruang masuk kelas berhadapan langsung dengan ruang administrasi, sehingga pegawai administrasi dapat mengawasi siapa saja yang masuk dan keluar. Jika petugas tidak dapat menghafal orang yang mengantar atau menjemput siswa perlu ada tanda khusus untuk bias masuk sekolah. Selain itu sebaiknya sekolah memiliki pagar agar anak tidak dapat keluar masuk dengan bebas dari lingkungan sekolah, usaha tersebut di lakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, hilang atau pergi ke tempat teman, sehingga orangtuanya kebingungan. Berikut adalah contoh setting tempat beserta taman senter dan kelas menurut Ebbeck.

Rancangan diatas dapat diidentifiakasi bahwa untuk taman bermain dan TK sebaiknya memiliki ruangan sebagai berikut :
a. Ruang Kantor
b. Ruang Staff Atau administrasi
c. Ruang kelas
d. Taman bermain yang dapat digunakan bermain speda, ayunan, memanjat, papan luncur dan bermauin pasir
e. Kamar mandi
f. Dapur
g. Gudang

Adapun setting tempat lainnya dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, adalah sebagai berikut :

Setting tempat diatas dapat dicermati, sebagaimana dengan setting yang terdahulu, akan tetapi gambar yang satu ini ada beberapa spesikasi di antaranya :
a. Sentra Sains
b. Sentra Bahasa
c. Sentra Matetika
d. Peralatan Kelas Lainnya
6. Evaluasi Alat Permainan, Sumber Belajar dan Beberapa cara penilaian evaluasi pada waktu anak bermain.
Evaluasi pemebelajaran dalam pengelolaan mata pelajaran yang ada pada Pendidikan Anak Usia Dini adalah ada beberapa tahab yaitu:
a. Evaluasi Program
Pada tahab ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Program PAUD. Evaluasi program ini bertujuan mengukur samapai mana indicator keberhasilan penyelenggaraan PAUD yang bersangkutan. Kemudian Evaluasi Program mencakup penilaian terhadap :
– Kinerja Pendidik (Guru/ kader/ Pamong) dan pengelola
Evaluasi Pendidik ini juga mencakup anak, dikarenakan ketika pendidik dapat mengevaluasi dan menilai semua kemajuan anak maka itu adalah salah satu kesuksesan.
– Program Pembelajaran
Pada program pembelajaran ini dapat dievaluasi juga mulai dari kekurangan samapai kelebihan para pendidik juga penilaian kepada anak dalam proses pembelajaran atau permainan.
– Administrasi Kelompok
Evaluasi ini adalah mulai dari pembutan matrik, Tema Semester, Satuan Kegiatan Harian, sampai penilaian anak ketika melakukan kegiatan.
b. Evaluasi Kemajuan Perkembangan Anak
Kemajuan anak sangat diperhatikan oleh pendidik, dan lemajuan ini dapat dilihat dalam perkembangan anak pada saat proses pemebelajaran yang diramu dalam bentuk permainan. Hal yang dicatat adalah hal berkaitan dengan Motorik kasar, motorik halus, berbahasa, bersosial dan aspek-aspek lainnya. Pencatatan ini berlangsung ketika kegiatan berlangsung dengan ceklist perkembangan anak, melalui hasil karya anak dan tingkah laku anak, perkembangan tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua anak.
C. Analisis
Uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan pada pengelolaan mata pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dan ditambah hasil observasi terjun langsung kelapangan yaitu, di TK Miftakhul Jannah yang ada di Perumahan Beringin Indah Kecamatan Ngaliyan.
1. Tema Semester
Tema Semester dibagi menjadi dua semester yaitu Semester I dan Semester II
a. Semester I
Ada beberapa hal dalam Tema Semester I ini antara lain adalah :
ü Aku
ü Panca indera
ü Keluargaku
ü Rumah, Sekolah
ü Makanan, minuman, Pakaian
ü Binatang
ü Tanaman
Jika keterangan diatas di buat dalam matrik adalah sebagai berikut:

No Nama Tema Mencakup Alokasi Waktu
1. Diri Sendiri Aku 3 Minggu
Panca Indera
2. Lingkunganku Keluargaku 4 Minggu
Rumah, Sekolah
Makanan, Minuman, Pakaian
3. Kebutuhanku Kesehataan, Kebersihan, Keamanan 4 Minggu
4. Binatang – 3 Minggu
5. Tanaman – 3 Minggu
Jumlah 17 Minggu
Tabel diatas perlu adanya pengembangan sebagaimana pengembangan silabus pada pendidikan yang ada pada SD dan SMP, bedanya yang ada pada PAUD adalah Sub Tema dan dilanjutkan dengan RKH yaitu Rencana Kegiatan Harian.
b. Semester II

No Nama Tema Mencakup Alokasi Waktu
1. Rekreasi Kendaraan, Rekreasi 4 Minggu
Pesisir, Pegunungan
2. Pekerjaan – 3 Minggu
3. Kebutuhanku Kesehataan, Kebersihan, Keamanan 4 Minggu
4. Air, Udara, Api – 2 Minggu
5. Tanah Airku Negaraku, Kehidupanku dikota, Desa 3 Minggu
6. Alat Komunikasi – 2 Minggu
7. Alam Semesta Matahari, Bulan, Bintang, Bumi, Langit, Gejala Alam. 3 Minggu
Jumlah 17 Minggu

2. Mata Pelajaran
Setelah mencermati dari tema semester maka kita dapat merealisasikan bagaimana jadwal yang akan di buat, sebagaimana contoh jadwal dibawah ini :

Sentra main Pertemuan Ke:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Bahan alam A – B A – C A B – A – – DST*
Main Peran B A – – D A D C B – A –
Balok C – C D B – – – C D B –
Persiapan D D – B C D – – D – C –
Seni – B A C – – B D A C D –
Memasak – C D – A B C A – B – –
Kegiatan bersama/lainnya ** – – – – – – – – – – –
Keterangan :
A= Kelompok anak usia 2-3 tahun
B= Kelompok anak usia 3-4 tahun
C= Kelompok anak usia 4-5 tahun
D= Kelompok anak usia 5-6 tahun
*) mengulang kembali seperti pada pertemuan ke 1-12
**) kegiatan bersama dapat diisi dengan pengenalan lingkungan, mendatangkan nara sumber, atau kegiatan lainnya, baik secara bersama-sama maupun oleh masing-masing kelompok.
3. Rencana Kegiatan Harian
Rrencana kegiatan harian merupakan, salah satu dari perencanaan untuk mengajar, dengan kata lain ketika di bangku SMP namanya adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), adapun Rencana Kegiatan Harian ini meliputi :

a. Hari /tanggal b. Alat Peraga
c. Indikator
d. Kegiatan e. Penilaian
f. Pembelajaran g. Keterangan
Lebih jelasnya contoh rencana kegiatan harian sebagaimana berikut :

Hari / tanggal Indikator Kegiatan Pembelajaran Alat Peraga Penilaian Keterangan
I. Pembukaan
Senin/4-08-2006 *Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dengan tertib – Upacaara Bendera
– Berdoa, salam Langsung o Rara, lala
· Giffa Ilham
*Mau mengemukakan pendapat secara Sederhana *Bercakap-cakap tentang macam-macam pakaian dan penggunaan sesuai situasi Langsung
*Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dengan bahasa yang jelas *Menceritakan hasil dari mencetak dilengkapi gambar
II. Kegiatan Inti
*Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, orang dan bahan alam) dengan rapi *PR menggambar dengan kebutuhanku * krayon, buku · Kidi
*Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri Mencocok bentuk pakaian lalu ditempel Pola, jarum · Rara, aley, lala
o Ira, tyo, deva

*Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran *Menulis huruf Tegak bersambung Buku, pensil · Rara, icha,lala
o Deva, tyo
III. Istirahat
*Bermain bebas, cuci tangan Langsung · Rizki, icha,lala
o Deva, irfan, udin
*Berdoa sebelum makan, dan doa sesudah makan.
IV. Penutup
*Menyanti lebih dari 20 lagu anak *Menyanyi lagu Langsung
*Evaluasi *Evaluasi
*Bedoa sebelum dan sesudah melaksanakan Kegiatan dengan tertib *berdoa sebelum pulang
Semarang, 4 Agustus 2006 Mengetahui,
Kepala TK Islam Miftakhul Jannah Guru Kelas

(Hj. Asmujiati, S.Pd) (Nurul Farida)
Pembuatan Rencana Kegiatan Harian yang tercantum pada Satuan Kegiatan Harian adalah sesuai dengan silabus ( Menu Pembelajaran Anak Dini Usia (lahir-6 taun)). Adapun menu pembelarannya adalah :
a. Moral dan nilai-nilai agama
b. Fisik
c. Bahasa
d. Kognitif
e. Social Emosional
f. Seni
Kemudian dalam setiap bagian dari menu pembelajaran tersebut terdapat indikator kemampuan pada masing-masing kelompok usia.
4. Penilaian / Evaluasi Kegiatan
Penilaian pada kegiatan dilakukan dengan mengamati Perkembangan anak ketika proses permainan (pembelajaran). Upaya mengikuti bagaimana anak belajar, maka ada beberapa cara dalam mengevaluasi kegiatan yaitu :
a. Kartu Tugas Mingguan
Kartu tugas mingguan berisi tentang Nama Kegiatan, Hari dan Macam tugas kegiatan, adapun contohnya adalah sebagi berikut :

Nama Kegiatan Hari
Sn Sl Rb Km Jm Sb
Menggambar
Menciptakan sesuatu dengan mozaik bebas
Menghitung kerang, lidi, Biji dll.
Maianan sudut rumah tangga
Perpustakaan memilih buku
Dst*
b. Cara Penilaian Pada Waktu Anak Bermain
Anak ketika bermain pasti masing-masing akan berbeda maka perlu juga dalam penilaian dengan kriteria 1. kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. cukup Tinggi, 5. Sangat Tinggi, adapun formatnya adalah :

Nama Anak

Minat
Inisiatif
Intensitas bernmain
Menyenangi
Peningkatan Ide
Berbagi dengan teman
Berkomunikasi dengan guru
c. Cara Penilaian Hitung Menghitung
Penilaian hitung menghitung sebaiknya dilakukan secara teratur, adapun contohnya adalah :

Nama Anak Kerang Lidi Batu Kupu Kancing
Tomi
Rina
Dst*
Penilaiannya bukan memakai angka tetapi dengan tanda Cawang bila sudah dikerjakan atau silang jika belum dikerjakan.

III. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan mata pelajaran pendidikan anak usia dini, adalah didominasi dengan permainan yang mana permainan tersebut, dibagi dalam beberapa hal yaitu, menyangkut nilai-nilai kehidupan sehari-hari mulai nilai sosial, fisik, motorik dan nilai-nilai agama serta aspek lainnya yang dapat dikombinasi dengan bermain yang bermanfaat, dalam proses pembelajaran juga tidak melupakan Rencanan Kegiatan Harian yang ada pada Satuan Kegiatan Harian yang sesuai dengan menu pembelajaran serta tema pembelajaran, dan penilaian kegiatan anak, penilaian ini tidak berdasarkan angka (kuantitatif) tetapi penilaiannya dengan beberapa pengamatan dan dibuktikan dengan catatan kualitatif, menegenahi setting tempat juga menentukan keberhasilan dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia dini.
IV. Penutup
Pembahasan pada makalah mempunyai beberapa refrensi yaitu berdasarkan sedikit pengamatan langsung ke lembaga TK Islam Miftakhul Jannah dan sedikit dengan penelitian literer, maka kekurangan pada makalah ini sangatlah banyak, perlu adanya sumbangsih dari para pembaca, semakin banyak sumbangsih yang diberikan Indonesia semakin maju dalam menuju Negara yang makmur adil, sentosa dan mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan yang abadi.

~ oleh pramukangaliyan pada November 22, 2008.

Tinggalkan Balasan ke pramukangaliyan Batalkan balasan